Pada hari Selasa dan Rabu, 19-20 Agustus 2008, saya dan DR. Riza Muhida, asisten profesor bidang Mekatronika di International University Malaysia, memberikan workshop setengah hari kepada 20 orang guru dan siswa dari SMPK / SMAK TRIMULIA dan SMP Bintang Mulia Bandung. Ini merupakan kegiatan workshop mikrokontroler dan robotika pertama untuk kalangan sekolah menengah, khususnya di kota Bandung.
Menggunakan mikrokontroler PIC dan Bahasa C, para guru dan siswa diajak untuk menyelami aplikasi praktis, bagaimana memprogram mikrokontroler, membuat simulasi sistem lalu lintas, sistem keamanan, membaca data dari sensor, dan lain-lain; serta bagaimana mengendalikan motor, yang nantinya akan digunakan dalam pergerakan robot.
Mikrokontroler dan Bahasa C bukan lagi konsumsi para mahasiswa di perguruan tinggi. Saat ini, dengan pola pembelajaran yang mengedepankan kepraktisan dan kemudahan, para siswa sekolah menengah pun dapat menikmatinya.
Saturday, August 30, 2008
Wednesday, August 13, 2008
Tim Robotik SMPK/SMAK TRIMULIA di INAICTA 2008
Jakarta, 8 Agustus 2008 - Di ajang Indonesian ICT Awards 2008 yang bertempat di Jakarta Convention Center, khususnya dalam kategori kompetisi robot, tim SMPK TRIMULIA Bandung menduduki peringkat dua dan tiga, sementara tim SMAK TRIMULIA Bandung menduduki peringkat tiga.
Tim SMPK TRIMULIA memprogram robot dengan menggunakan Bahasa BASIC (robot rakitan) dan Bahasa C (robot Lego Mindstorms NXT), sementara tim SMAK TRIMULIA memprogram robot dengan menggunakan Bahasa C (robot Lego Mindstorms NXT).
Prof. M. Nuh (Menkominfo) yang hadir pada kesempatan tersebut, cukup surprise, mengingat banyak mahasiswa mengalami kesulitan dalam memprogram robot dengan Bahasa BASIC dan Bahasa C. Pendapat senada juga disampaikan oleh Ir. Christianto Tjahyadi dari Next System Robotics Learning Center, yang malam itu juga hadir sebagai undangan.
Tim SMPK TRIMULIA memprogram robot dengan menggunakan Bahasa BASIC (robot rakitan) dan Bahasa C (robot Lego Mindstorms NXT), sementara tim SMAK TRIMULIA memprogram robot dengan menggunakan Bahasa C (robot Lego Mindstorms NXT).
Prof. M. Nuh (Menkominfo) yang hadir pada kesempatan tersebut, cukup surprise, mengingat banyak mahasiswa mengalami kesulitan dalam memprogram robot dengan Bahasa BASIC dan Bahasa C. Pendapat senada juga disampaikan oleh Ir. Christianto Tjahyadi dari Next System Robotics Learning Center, yang malam itu juga hadir sebagai undangan.
Sunday, May 04, 2008
Kuliah Umum di Politeknik LP3I
Selasa, 29 April 2008, saya diberi kesempatan untuk menyampaikan kuliah umum untuk mahasiswa jurusan manajemen informasi Politeknik LP3I Bandung. Adapun topik yang diangkat adalah Fenomena Pendataran Dunia dan Tantangan Globalisasi.
Lebih dari 60 mahasiswa dan dosen hadir dalam kuliah selama 120 menit tersebut dan sangat antusias.
Kiranya, berbagi pengetahuan dan pengalaman yang dilakukan pada hari itu, bisa memberikan inspirasi dan semangat untuk terus belajar dan maju, menghadapi tantangan globalisasi yang sudah di depan mata.
Lebih dari 60 mahasiswa dan dosen hadir dalam kuliah selama 120 menit tersebut dan sangat antusias.
Kiranya, berbagi pengetahuan dan pengalaman yang dilakukan pada hari itu, bisa memberikan inspirasi dan semangat untuk terus belajar dan maju, menghadapi tantangan globalisasi yang sudah di depan mata.
Lego Robo Race Competition STMIK LIKMI, 14-19 April 2008
Mempersiapkan tim robotik SMAK TRIMULIA dalam ajang Lego Robo Race kali ini agak berbeda. Cedera pada tulang belakang mengharuskan saya untuk berbaring, karena nyeri luar biasa. Namun, internet dan telepon menjadi jembatan yang baik. Melaluinya, komunikasi dan koordinasi dapat berjalan dgn baik. Semangat dan motivasi yang dipompa melalui jalur elektronik ini, berhasil memberi semangat untuk tim yang akan bertanding.
Di babak penyisihan, tiga tim yang dikirim, termasuk satu anak kelas dua SMPK TRIMULIA yang saya sisipkan dalam tim ketiga, lolos ke semi final.
Di babak semi final, tim ketiga gugur. Konon karena komunikasi yang tidak berjalan dgn baik (tim ini gabungan dari anak SMA dan SMP), dan juga kesehatan yang mendera satu anggota tim. Tidak apa, karena dua tim lain lolos ke final.
Di babak final, dua tim SMAK TRIMULIA, yang terdiri dari Ivana Gunawan - Steven dan Carleone - David, meraih posisi dua terbaik. Agak surprise, karena Ivana - Steven sebelumnya diposisikan sebagai underdog, apalagi Ivana merupakan satu-satunya siswi yang mengikuti pertandingan tersebut.
Sore hari, selepas pertandingan berakhir, dua tim juara beserta dgn guru pendamping, mampir ke rumah untuk menunjukkan piala raihan mereka. Sungguh terharu bisa membimbing para siswa yang biasa-biasa, menjadi pahlawan untuk sekolahnya.
Satu pelajaran yang sangat berharga, kita harus tetap menjaga kerendahan hati. Tetap semangat untuk belajar dan terus menatap ke depan dan melangkah. Dan dalam pertandingan, tidak boleh memandang remeh lawan.
Selamat untuk tim robotik TRIMULIA!
Di babak penyisihan, tiga tim yang dikirim, termasuk satu anak kelas dua SMPK TRIMULIA yang saya sisipkan dalam tim ketiga, lolos ke semi final.
Di babak semi final, tim ketiga gugur. Konon karena komunikasi yang tidak berjalan dgn baik (tim ini gabungan dari anak SMA dan SMP), dan juga kesehatan yang mendera satu anggota tim. Tidak apa, karena dua tim lain lolos ke final.
Di babak final, dua tim SMAK TRIMULIA, yang terdiri dari Ivana Gunawan - Steven dan Carleone - David, meraih posisi dua terbaik. Agak surprise, karena Ivana - Steven sebelumnya diposisikan sebagai underdog, apalagi Ivana merupakan satu-satunya siswi yang mengikuti pertandingan tersebut.
Sore hari, selepas pertandingan berakhir, dua tim juara beserta dgn guru pendamping, mampir ke rumah untuk menunjukkan piala raihan mereka. Sungguh terharu bisa membimbing para siswa yang biasa-biasa, menjadi pahlawan untuk sekolahnya.
Satu pelajaran yang sangat berharga, kita harus tetap menjaga kerendahan hati. Tetap semangat untuk belajar dan terus menatap ke depan dan melangkah. Dan dalam pertandingan, tidak boleh memandang remeh lawan.
Selamat untuk tim robotik TRIMULIA!
Subscribe to:
Posts (Atom)